Selasa, 30 Disember 2008

Aku yang Berdosa

Sekian lama aku terperuk…menghambat dan menyumbat diri ke sudut itu…menjerut diri dan merantai hati…lantaran diri ini kecewa dan terlalu hampa…bagai insan yang terkapai-kapai terputus talinya..hilang arah…lalu aku terus terdampar ke lembah sepi…sunyi….Bicara aku hanya pada sendiri…kerna tiada siapa menemani..teringat tika dulu…ermmm….sirna sudah keindahan itu..kerna ia pandai membisu..lincah berlari mengelak diri….bijak bertutur mengatur bicara sepi…..

Tika tanggungjawab mula melambai..pabila janji mohon di tunai..terkaku aku terpasak kaki..tertunduk aku tanpa bicara….lama ku sepikan diri dalam duniaku…mengheret minda ke gedung gelita..berdosa aku…terpasak kaki di sudut kaku..jemu dengan rentak manusia… galak berpusu-pusu memburu dunia..mendaki tangga tanpa peduli….huh..bila terpijak saudara sendiri…..merajuk minda lalu membeku..tiada lagi tinta bicara..tuturan madah hanya di mata…terkunci bibir tanpa berkata…cume yang terlontar hanya keluhan bisu yang lahir dari perasaan benci……

Sehingga saat indah itu menjelama…kutemui cinta di persada jiwa…rupanya wujud selama usia…Cuma aku yang lemas seketika…tidak sedar mulia kasihMU yang menghampar luas ke segenap ruang..huhuhu..Melempar ceria ke sudut duka..lalu mencantas duri penyebab duka..mengayam rasa yang tidak bertepi…maka tersedar aku khilaf sendiri….(menepikan hak pencipta ini untuk mengejar cinta pada duniawi)……Ya Allah …ku pohon ampun padaMu..Bantulah aku perbaiki diri dalam menuju bahagia yang kekal abadi…Terukir senyum ke sudut hati..kerna cintaMu pasti abadi….dan tidak aku sendiri lagi…

1 ulasan:

rahmahmokhtaruddin berkata...

kite pnh bc sm2 eh puisi nih?
rs mcm bese je baca..